FEBI UIN Raden Intan Lampung – Agustus 2019
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, dalam rangka mencetak lulusan yang akan memasuki dunia kerja dan masyarakat, tentu perlu adanya keterampilan tambahan yang akan menunjang kemampuan akademik di luar perkuliahan. Salah satu peningkatan kemampuan tersebut ialah bahasa asing, yang banyak orang mengkategorikannya sebagai suatu hal yang sukar dan menakutkan, tetapi ada pula sebagian orang yang menyukainya. Bahasa asing yang dimaksud ialah bahasa Inggris. Bahasa Inggris dipelajari sebagai bahasa asing (foreign language) sehingga ketika diajarkan kepada peserta didik masih berupa keterampilan (skill) bukan sebagai pengetahuan (knowledge) bagi pelajar non bahasa asing. Bahasa tersebut merupakan seperangkat keterampilan (language is a set of skills) oleh karena itu belajar bahasa harus lebih banyak latihan dan praktek atau gerak sehingga lebih cepat untuk mampu menguasainya. Demikian pemaparan Wakil Dekan (Wadek) I FEBI, Dr. Heni Noviarita, M.Si. dalam sambutannya ketika membuka Pelatihan Bahasa Asing bagi Mahasiswa FEBI Tahun 2019.
Kegiatan Pelatihan Bahasa Asing bagi Mahasiswa dilaksanakan di Aula Dekanat FEBI Lantai 3 pada hari Rabu, 07 Agustus 2019 dengan jumlah peserta 50 mahasiwa dari keempat program studi yang ada di FEBI. Menyambung sambutan Wadek I tersebut di atas, beliau menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen fakultas dalam memberikan keterampilan tambahan kepada mahasiswa demi mewujudkan Visi dan Misi Fakultas. “Bahasa asing di era saat ini, memang bukan lagi sebagai trend, melainkan kebutuhan dan keharusan bagi setiap lulusan yang akan memasuki dunia kerja. Manfaatkanlah momen ini sebagai bentuk penempaan diri Anda agar lebih siap dalam menghadapi tantangan yang sangat kompetitif di dunia kerja dan masyarakat secara luas.” tegas beliau. Selain itu, beliau juga menyampaikan permohonan maaf kepada Narasumber dan peserta berkaitan dengan tidak dapat hadirnya Dekan FEBI, Dr. Ruslan A. Ghofur, M.S.I.
Kembali pada kegiatan tersebut di atas, bertindak sebagai narasumber yang memberikan pelatihan baik secara teori maupun praktik kepada peserta, yaitu Muhammad Sahroni dan Seniarika. Beliau berdua sebagai orang yang ahli di bidang bahasa inggris, menyampaikan kepada peserta bahwa pelatihan kali ini lebih fokus pada bagaimana mempersiapkan lulusan FEBI yang mahir dalam mengikuti Test TOEFL.
Selain hal tersebut di atas, pemateri dalam pemaparannya menyampaikan bahwa dalam pembelajaran Bahasa Inggris ada empat keterampilan yang diterapkan yakni keterampilan berbicara (speaking), keterampilan menulis (writing), keterampilan mendengar (listening) dan keterampilan membaca (reading). Dengan memiliki keterampilan berbahasa tersebut, maka akan sangat mudah untuk memahami materi-materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran bahasa. “Hal ini tentunya perlu ditunjang oleh metode-metode yang diterapkan oleh para pengajar bahasa yang disesuaikan dengan kondisi peserta didiknya.” tukas beliau. Oleh karena itu, dalam pelatihan ini narasumber tidak mendominasi dalam kelas pelatihan (teacher-centered), tetapi peserta juga dituntut untuk lebih aktif (student-centered) sehingga dengan keaktifan tersebut dapat mendorong mereka untuk lebih mengetahui dan menguasai Bahasa Inggris dalam meningkatkan hasil belajar mereka. Sebagai bonus, peserta juga diberikan tips and trick untuk berhasil dalam tes TOEFL dengan skor tinggi.
(DS)