FEBI UIN Raden Intan Lampung – Oktober 2017
Lagi-lagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN (Universitas Islam Negeri) Raden Intan Lampung membuktikan eksistensi-nya sebagai penyelenggara pendidikan yang sangat konsen dengan Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam bagi mahasiswanya.
Kali ini FEBI mengadakan kegiatan seminar yang bertajuk “Peluang dan Tantangan Pemerintah dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Lampung”. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama FEBI UIN Raden Intan Lampung bersama dengan PT. Pegadaian Cabang Lampung. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Oktober 2017 yang lalu di Ruang Aula Dekanat FEBI Lantai 3.
Hadir sebagai pemateri yaitu Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Dr. Agus Nompitu, S.E., M.T.P. dan Pelaku Usaha Mikro, Bapak Heri Santoso, dan dimoderatori oleh Dedi Satriawan, M.Pd. (Dosen FEBI). Selain itu, hadir pula Jajaran Pimpinan FEBI, Deputi Bisnis Pegadaian Lampung, Bapak Firdaus Wadjdi, M.M. dan mahasiswa FEBI UIN RIL sebagai peserta yang berjumlah 230 orang.
Dekan FEBI, Dr. Moh. Bahruddin, M.A. menyampaikan dalam sambutannya bahwa FEBI sangat serius dalam membedah isuue strategis dalam dunia Ekonomi. Sama halnya dengan adanya kegiatan ini, ini membuktikan bahwa FEBI perduli dengan pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung. “Kita ingin membedah bagaimana peranan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif, dan bagaimana success stroy atau kisah sukses dari seorang pelaku usaha mikro yang mampu berinovasi dalam membuat sebuah produk. “Kami sangat berharap, mahasiswa sebagai peserta mendapatkan wawasan yang luas terkait dengan tema yang kita bahas, semoga ada pembelajaran langsung dan inspirasi yang dapat mahasiswa kita serap.” kata beliau.
Masih dalam kegiatan tersebut di atas, FEBI UIN Raden Intan Lampung juga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak FEBI oleh Dr. Moh. Bahruddin, M.A. selaku Dekan dengan Pihak PT Pegadaian yang diwakili oleh Firdaus Wadjdi, M.M. sebagai Deputi Bisnis Pegadaian cabang Lampung.
-DS-