FEBI UIN Raden Intan Lampung – Agustus 2019
Amar Cahyadi, Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah FEBI UIN Raden Intan Lampung yang mendapatkan julukan “Sang Jawara Silat FEBI” kembali akan berkiprah di Ajang Pertandingan Silat di tingkat Internasional. Amar yang sudah berada di Singapura sejak hari Selasa malam waktu setempat, 05 Agustus 2019 dihubungi melalui media Whatssapp pada hari ini (07/08/19) pukul 12.05 WIB menyampaikan bahwa ia memohon doa restu kepada Dekan secara khusus, seluruh jajaran pimpinan, dosen dan pegawai FEBI UIN Raden Intan Lampung, bahwa ia akan mengikuti Kejuaraan Silat di Singapura pada tanggal 07-09 Agustus 2019.
Kejuaraan yang dilaksanakan rutin tiap tahun ini merupakan Kejuaraan Pencak Silat tingkat Internasional yang bertajuk Singapore Open Pencak Silat Championship 2019. Diketahui ketika Technical Meeting peserta lomba, bahwa pertandingan yang digelar untuk tahun ke-7 ini diikuti dari beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Filipina, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan sebagai tuan rumah, Singapura tentunya. Sementara itu, Amar mengikuti di kelas A Putera (45-50 kg), dan Amar merupakan satu-satunya kontingen UIN Raden Intan Lampung yang mengikuti ajang ini dan akan memperebutkan medali, tropi serta uang pembinaan.
Kejuaraan bergengsi ini diadakan oleh Singapore Silat Federation yang merupakan federasi silat paling ternama di Singapura di bawah binaan dan kerjasama Pemerintah setempat. Pertandingan dibuka secara open, yang artinya peserta boleh darimana saja (pribadi) tidak harus mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi. “Ini kejuaraan open Pak, saya agak gugup karena lawannya banyak dari Federasi, Padepokan, dan Organisasi semacamnya yang sudah punya jam terbang tinggi. Tapi meski begitu, Amar tetap optimis untuk membawa harum nama kampus kita, UIN Raden Intan Lampung dan FEBI tercinta Pak.” pungkas Amar kepada Admin ketika diwawancarai melalui Whatssapp.
Semangat bertanding Amar, semangat berjuang, demi nama baik diri sendiri, keluarga, kampus tercinta, dan tentunya negara kita, INDONESIA. Kami setia menanti kabar bahagia darimu (lagi). Berikan yang terbaik, dan berdoa kepada Allah SWT untuk hasilnya.
(DS)