Bandar Lampung, 17 November 2023
Dalam rangka mendukung salah satu Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung yang salah satunya ialah Internasionalisasi, Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) RISEF (Raden Intan Shariah Economic Forum) sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) adakan Islamic Economic Event (IEE) Ke-IX pada 15 s.d 16 November 2023 di Gedung Academic & Research Center UIN Raden Intan Lampung. Kegiatan yang bertajuk “The Role Of Islamic Economics in Increasing The Competitiveness of MSMEs” ini merupakan salah satu agenda tahunan KSEI RISEF yang berisi perlombaan mahasiswa antar perguruan tinggi dan seminar internasional. Acara yang berjalan dengan sukses tersebut diikuti oleh 60 tim (131 peserta) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Adapun perguruan tinggi yang telah lolos seleksi dan menjadi finalis pada kegiatan ini yaitu:
Sementara itu, cabang perlombaan yang diikuti oleh delapan kampus tersebut ialah: Olimpiade Ekonomi Islam, Business Plan, Essay, dan Video Research Competition.
Sebagai puncak acara, Seminar Internasional dan Pengumuman Juara dilaksanakan pada 16 November 2023, di Theater Room, Gedung Academic and Research Center UIN Raden Intan Lampung. Hadir sebagai pembicara pada seminar internasional yaitu:
Acara ini didukung oleh berbagai sponsor, antara lain: Otoritas Jasa Keuangan; Bukit Asam; Hydro Coco; PPPA Daarul Qur’an; Sambal Alu; Rokez; Sambal Ladas; Demangan; dan Fish Stick Mas Alwi.
IEE Ke-IX berhasil memberikan wawasan dan inspirasi mengenai peran ekonomi Islam dalam meningkatkan daya saing UMKM, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi, industri, dan mahasiswa. Acara ini menjadi tonggak penting dalam mendukung ekonomi Islam di Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Dekan FEBI UIN Raden Intan Lampung, Prof. Tulus dalam sambutannya bahwa Ekonomi Islam di Indonesia sudah harus memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan daya saing UMKM. Oleh karena itu, kegiatan IEE seperti ini sangat perlu untuk terus diadakan setiap tahunnya. “Ke depan, kami berhadap KSEI RISEF dapat lebih mengejawantahkan Ekonomi Islam di tengah-tengah masyarakat. Baik itu dalam bentuk sosialisasi, kompetisi, seminar, maupun tindakan nyata langsung kepada masyarakat secara umum, dan UMKM khususnya dalam bentuk pengabdian.” pungkas beliau.
(RISEF/DS)