FEBI UIN Raden Intan Lampung – Desember 2018
Sulistiyono, salah satu Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung mendapatkan kesempatan berharga untuk mewakili GenBI dalam event ISEF. Generasi Baru Indonesia (GenBI) Lampung merupakan komunitas penerima beasiswa dari Bank Indonesia (BI) yang salah satunya ada di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lampung. Lebih dari 40 kantor perwakilan wilayah Bank Indonesia mendelegasikan mahasiswa penerima beasiswanya untuk ikut acara ISEF, diharapkan kurang lebih 40 GenBI bisa mengikuti rangkaian kegiatan ISEF yang di dalamnya juga ada acara IIMEFC and Finance Conference 2018, serta call for papers dari 28 negara dan diambil 40 paper terbaik untuk dipresentasikan.
Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) merupakan salah satu event ekonomi dan keuangan syari’ah terbesar dan terdepan di Indonesia yang mengintegrasikan sektor keuangan dengan perekonomian sektor riil. Festival ekonomi syari’ah Indonesia merupakan program pengembangan ekonomi dan keuangan syari’ah sebagai bagian dari peran bank Indonesia dalam mewujudkan Indonesia menjadi kiblat perekonomian syari’ah dunia. Penyelenggaraan ISEF tahun ini terselenggara atas sinergi antara Bank Indonesia (BI) dan Komite Nasional Keuangan Syari’ah (KNKS) dengan mengangkat tema “Strengthening National Economic Growth” The creation of halal value chains & innovative vehicles, yaitu memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan rantai nilai halal dan kendaraan inovatif.
Bagian dari acara tersebut di atas, Kamis, 13 Desember 2018 Sulistiyono juga mengikuti acara The 4th International Islamic Monetary Economics and Finance Conference (IIMEFC) 2018 yang termasuk dalam serangkaian acara ISEF. Acara tersebut berlangsung di Grand City Mall & Convex Surabaya, Jawa Timur. Acara ini dibuka oleh Bpk. Doddy Budi Waluyo selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia.
IIMEFC mengadakan Konferensi yang dimoderatori oleh Bpk. Rifki Ismal selaku Peneliti Bank Indonesia serta menghadirkan pembicara yang ahli dalam bidangnya seperti Prof. Dr. Volker Nienhaus selaku Anggota Dewan Pengawas FWU AG Munich, Germany, Prof. Dr. Kabir Hassan dari University of New Orleans, USA dan Prof. Dr. Irwandi Jaswir dari International Islamic University Malaysia, Malaysia.
Konferensi ini membahas bagaimana keuangan syari’ah tetap berkembang di jalurnya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan tantangan untuk Indonesia agar menjadi leader dan kiblat dalam Industri Halal Dunia. Selain acara The 4th international Islamic monetary economics and finance conference (IIMEFC 2018), pemaparan presentasi dari 40 peserta Call for Paper The 4th IIMEFC 2018 terpilih yang membahas berbagai macam materi tentang Ekonomi, Keuangan dan Bisnis Syariah, Seminar, Workshop, Focus Group Discussion dan International Working Group Meeting, yang melibatkan tokoh dan pakar serta praktisi ekonomi dan keuangan syariah nasional maupun internasional yang dimana termasuk dalam seluruh kegiatan Shari’a Economic Forum. Selain kegiatan Shari’a Economic Forum, ISEF juga menggelar Shari’a Fair, kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung pelaksanaan strategi pencapaian Halal Supply Chains yang meliputi penguatan di energi pertanian terintegrasi (integrated farming), energi pengolahan (halal food and fashion), energi terbarukan (renewable energy), dan wisata halal (halal tourism).
Sulistiyono yang dihubungi melalui aplikasi media sosial Whatsapp mengaku sangat senang dan bangga atas kepercayaan Bank Indonesia KPw. Lampung yang telah mengutus dirinya dalam kegiatan tersebut di atas. “Alhamdulillah, ini kesempatan emas. Saya belajar banyak dari para ahli ekonomi dan keuangan syariah tingkat Nasional dan Internasional. Setelah megikuti kegiatan ini, Saya akan membagikan ilmu yang didapat kepada anggota GenBI Lampung lainnya, terlebih khusus anggota GenBI di UIN Raden Intan Lampung” pungkasnya.
(STY/DS)