Kegiatan bertajuk Workshop Kaderisasi Perkoperasian tergelar lancar, kondusif, dan produktif. Kegiatan diselenggarakan Oleh Departemen Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia berkolaborasi dengan UKM Koperasi Mahasiswa (Kopma UIN RIL) dengan support pemangku kepentingan di Lingkungan UIN Raden Intan Lampung Yang diwakili Oleh Wakil Rektor III, Kepala Biro AUAK dan melibatkan Ketua Program Studi, Dosen, dan Pengurus Koperasi Pegawai Raden Intan, serta berbagai Pengurus Koperasi Mahasiswa di wilayah Lampung.
Kegiatan bertujuan menarik rasionalisasi, saran, dan masukan mengenai pentingnya Laboratorium Perkoperasian di Perguruan Tinggi sebagai media yang berperan sebagai inkubator kader-kader Perkoperasian ini dilaksanakan pada hari Senin (28/08/2017) di Hotel Nusantara Syariah, Bandar Lampung. Dalam kegiatan workshop tersebut melibatkan 3 unsur pemateri, yakni Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Anwar. M.Pd. Selaku Pimpinan UIN Raden Intan Lampung, Ibu Dr. Heni Noviarita, M.Si. selaku Peneliti dan Praktisi Perkoperasian dan Bapak Suroto selaku Perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.
“Koperasi dinilai sebagai lembaga yang memiliki potensi besar bagi terciptanya keadilan ekonomi negara Indonesia dan menjadi bagian penting dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia. Maka, setiap elemen di Indonesia harus ikut serta dalam memajukan koperasi di indonesia khususnya perguruan tinggi yang menjadi pusat pengkaderan pemimpin bangsa, karena selain sebagai kewajiban yang termaktub di dalam UUD 1945, juga sebagai memenuhi janji nurani dengan para Founding Father bangsa ini. “Perguruan tinggi dengan Tri Dharma Perguruan Tingginya yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dapat bersinergi dalam membangun Koperasi dan UKM sehingga sangat dibutuhkan Pusat Pendidikan dan Penelitian Perkoperasian di dalam UIN Raden Intan Lampung” ujar Ibu Dr. Heni Noviarita, M.Si. yang merupakan salah satu Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.
Hal tersebut menunjukkan bahwa perguruan tinggi sejatinya berperan aktif dalam pengembangan koperasi. Di dalam penyampaian materi workshop, ada 4 Rekomendasi dari bapak suroto terkait pengembangan koperasi melalui Perguruan tinggi, yakni antara lain: (1) Penyebaran Koperasi sebagai ilmu pengetahuan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi dan memasukkanya sebagai kurikulum merupakan langkah penting (2) Pengembangan kelompok-kelompok epistemik perkoperasian (3) Pengembangan praktek perkoperasian terutama di kalangan anak-anak dan orang-orang muda, dan (4) Penyebaran ilmu dan pengetahuan perkoperasian kepada masyarakat luas melalui berbagai instrumen.
Sesi kedua secara langsung Bapak Suroto sebagai Peneliti dan Aktivis Koperasi Nasional dan Internasional memberikan Pengkaderan melalui Diskusi kepada Koperasi Mahasiswa (Kopma) UIN Raden Intan Lampung, undangan Delegasi Kopma Unila dan Kopma Mandiri Polinela. “Semoga agenda ini menjadi daya dorong bagi kemajuan koperasi yang ada di internal UIN Raden Intan Lampung dan Provinsi lampung, serta memasifkan gerakan cinta koperasi di wilayah lampung.” tutur Bapak Prof. Dr. Syaiful Anwar, M.Pd. ketika memberi sambutan penutup kegiatan Workshop.
(Kopma/DS)