Bandar Lampung, 25 Maret 2024 – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Fatih Fuadi menunaikan sidang terbuka Promosi Doktor Program S3 Pengembangan Masyarakat Islam Pascasarjana UIN RIL, yang berlangsung di ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana UIN RIL, Senin (25/3).
Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D, dengan sekretaris Dr. M. Mawardi J, M.S.I. Hadir selaku penguji yaitu Prof. Dr. Marzuki Noor, M.Si., Prof. Dr. H. M. Nasor, M.Si., Prof. Dr. Tulus Suryanto, M.M., Akt., C.A. (sekaligus Promotor) dan Dr. Sonhaji, M.Ag. (Ko-Promotor), dan Dr. Hj. Heni Noviarita, M.Si. (Ko-Promotor).
Fatih Fuadi mengangkat disertasi yang berjudul “Strategi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Kemandirian Ekonomi Desa (Studi pada Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung)” pada sidang terbuka ini.
Promovendus Fatih menyoroti tantangan besar desa-desa yang ada di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung untuk menjadi desa yang mandiri. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebijakan pemerintah dalam pemerataan pembangunan di daerah pedesaan yang tertuang dalam Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Tingkat kemandirian desa-desa di Kabupaten Pringsewu masih perlu ditingkatkan, karena berdasarkan Indeks Desa Mandiri bahwa tingkat kemandirian desa di Kabupaten Pringsewu masih berada di urutan terendah yakni urutan ke-10 dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi Lampung.
Dalam konteks ini, penelitian menganalisis lebih dalam mengenai tiga hal yakni Strategi pemberdayaan masyarakat Islam dalam kemandirian ekonomi desa di Kabupaten Pringsewu; Dampak strategi pemberdayaan masyarakat Islam dalam kemandirian ekonomi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pringsewu; terakhir mengenai Kendala dan solusi dalam pelaksanaan strategi pemberdayaan masyarakat Islam di Kabupaten Pringsewu.
Hasilnya, penelitian menemukan beberapa hal yakni (1) Penerapan strategi pemberdayaan masyarakat Islam dalam kemandirian ekonomi desa di Kabupaten Pringsewu yaitu dengan menambah unit-unit usaha yang ada di Kabupaten Pringsewu, menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah desa dan masyarakat desa, dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak; (2) Dampak strategi pemberdayaan masyarakat Islam dalam kemandirian ekonomi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pringsewu ini berdampak positif; dan (3) Kendala yang dihadapi dan solusi dalam pelaksanaan strategi pemberdayaan masyarakat Islam dalam kemandirian ekonomi desa yaitu keterbatasan modal yang berasal dari anggaran dana desa, kualitas sumberdaya manusia yang masih rendah, serta tingkat pengetahuan dan wawasan masyarakat desa yang masih kurang. Sementara itu, solusi yang ditawarkan yaitu mengajukan pinjaman modal kepada pihak ketiga, Pemerintah Kabupaten Pringsewu memberikan pembinaan secara langsung, dan memberikan penyuluhan serta pembinaan kepada masyarakat.
Penelitian ini berkontribusi terhadap kajian teori pemberdayaan masyarakat yang mendorong kemandirian ekonomi desa di Indonesia. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan program kemandirian desa yang berlandaskan konsep pembangunan ekonomi Islam di desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Fatih Fuadi lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-315 Program Pascasarjana Prodi S3 Pengembangan Masyarakat Islam. Selamat kepada Dr. Fatih Fuadi!
(DS)