FEBI UIN Raden Intan Lampung – Mei 2019
Safari Ramadhan Sivitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dilaksanakan hari Jumat, 17 Mei 2019 di gedung Dekanat FEBI UIN Raden Intan Lampung. Agenda rutin tahunan ini dihadiri oleh Guru Besar FEBI, Pimpinan Fakultas, Dosen, Pegawai, perwakilan mahasiswa, serta keluarga dari dosen dan pegawai.
Acara pembukaan dilaksanakan Pukul 17.30 WIB di Aula Dekanat FEBI Lantai 3. Dalam acara pembukaan yang dipandu oleh salah satu Dosen FEBI, Suhendar, M.S.Ak., Akt., ada yang berbeda dengan tahun yang sebelumnya. Safari Ramadhan kali ini menghadirkan bintang tamu Grup Vokal Nasyid @aranasyid (Akun Instagramnya) yang merupakan Mahasiswa FEBI UIN Raden Intan Lampung. Alunan-alunan tembang Islami disenandungkan oleh grup vokal yang berjumlah 4 (empat) orang tersebut.
Selain penampilan grup vokal tersebut di atas, acara pembukaan diisi juga sambutan oleh Dekan FEBI UIN Raden Intan Lampung, Dr. Moh. Bahrudin, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Safari Ramadhan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan dalam rangka memperkuat Ukhuwah Islamiyah terutama di dalam bulan suci Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud solidaritas dan kebersamaan seluruh elemen Keluarga Besar FEBI UIN Raden Intan Lampung. “Alhamdulillah, Safari Ramadhan tidak hanya untuk pimpinan dan dosen saja. Melainkan, anggota keluarga dari dosen dan pegawai pun turut hadir, baik isteri atau suami, serta anak. Ini wujud kebersamaan kita yang selalu menjadi prinsip dalam Keluarga Besar FEBI.” pungkas beliau.
Berlanjut dari acara pembukaan, agenda berikutnya diisi dengan Buka Puasa bersama, sholat wajib berjamaah, sholat tarawih berjamaah, dan mendengarkan tausiyah oleh Guru Besar FEBI UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Suharto, M.A. Bertugas sebagai bilal pada sholat tarawih, yakni Bapak Syahrudin, M.Ag., dan sebagai imam yakni Bapak Dr (Cand). H. Nasrudin, M.Ag.
Tausiyah yang disampaikan oleh Prof. Suharto berisi tentang bagaimana kita meresapi makna ibadah di bulan suci Ramadhan. Jika disimpulkan secara ringkas, beliau berpesan bahwa hakikatnya ibadah di bulan suci Ramadhan ialah sebagai muhasabah (intropeksi diri) dan sebagai ajang dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan diri sehingga mampu menjadi insan yang lebih berkualitas dari waktu ke waktu.
(DS)