Bandar Lampung, 26 Maret 2024 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa terhadap dinamika pasar global, Program Studi Manajemen Bisnis Syariah FEBI UIN RIL mengadakan Sharing Session dengan tema “Opportunities and Challanges of Sharia Business Development in Global Market”. Acara ini berlangsung pada (25/3), di Theater Room Lantai 2 Academic and Research Center UIN RIL, dan berhasil menarik perhatian dari mahasiswa, dosen, serta praktisi bisnis syariah.
Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni Dr. Ahmad Habibi, M.E., selaku Ketua Prodi Manajemen Bisnis Syariah; dan Elias Troumi, seorang akademisi dari Universitas Paris-Est Créteil, Prancis. Keduanya membagikan pengetahuan serta pengalaman berharga mengenai peluang dan tantangan dalam mengembangkan bisnis syariah di tingkat global.
Dr. Ahmad Habibi, M.E., membuka sesi dengan paparan mengenai potensi besar bisnis syariah yang masih banyak belum tergali, terutama di pasar global. Beliau menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam strategi bisnis untuk mengatasi tantangan yang ada. Sementara itu, Elias Troumi menambahkan perspektif internasional dengan membagikan insight tentang kondisi pasar Eropa dan bagaimana bisnis syariah dapat berkembang di sana. Troumi juga membahas tantangan yang sering dihadapi oleh bisnis syariah dalam memasuki pasar global, seperti isu regulasi, persaingan, dan kesadaran merek.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam sharing session ini adalah pentingnya pemahaman mendalam tentang prinsip syariah dan bagaimana menerapkannya dalam praktik bisnis yang tidak hanya halal tetapi juga etis dan berkelanjutan. Diskusi juga membahas tentang strategi membangun jaringan dan kemitraan global sebagai salah satu kunci sukses pengembangan bisnis syariah di pasar internasional.
Peserta yang hadir sangat antusias, terutama dalam sesi tanya jawab. Mereka aktif bertanya tentang strategi spesifik dalam mengatasi hambatan-hambatan tertentu dan bagaimana memanfaatkan teknologi digital dalam memperluas jangkauan bisnis syariah ke pasar global.
Kegiatan ini ditutup dengan penekanan pada pentingnya kolaborasi antar-institusi pendidikan, pemerintah, dan pelaku industri untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem bisnis syariah yang kuat dan kompetitif di kancah internasional. Dr. Ahmad Habibi, M.E., menyatakan harapannya agar sharing session ini dapat memicu inisiatif dan inovasi baru di kalangan mahasiswa dan praktisi bisnis syariah, mendorong mereka untuk tidak hanya sukses di pasar domestik tetapi juga berani bersaing di pasar global.
(DS)